Tugas 3B

Pada keadaan Gambar disamping (Gambar penghidupan lampu jalan),Switch lampu dan Timer tergabung dalam Logika AND.Ini dikarenakan,Kedua syarat tersebut harus terpenuhi untuk menghidupkan lampu.Jika tidak,maka Output hasil sama dengan 0,yang berarti,Lampu mati.
Dan kemudia Switch dan Timer dalm AND Gate,tergabung lagi dalm Gerbang OR dengan Sensor Cahaya.Ini dikarenakan pada cuaca yang tidak bisa ditebak.Jadi jika sensor cahaya berkurang,maka lampu akan secara otomatis hidup karena salah satu Output telah memenuhi syarat OR Gate.

Tugas 3A Gerbang Logika X-OR

Gerbang Logika eXclusive OR atau lebih dikenal XOR merupakan salah satu gerbang logika yang ada dan biasa digunakan dalam sistem digital diantaranya sebagai rangkaianpembanding (comparator),rangkaian penguji paritas (parity cheker) dll.Rangkaian X-OR digunakan untuk pengujian hal yang tidak ada persamaannya antara kedua variabel.Gerbang X-OR akan menghasilkan sinyal keluaran rendah jika semua sinyal masukan bernilai rendah atau semua masukan bernilai tinggi atau dengan kata lain bahwa X-OR akan menghasilkan sinyal keluaran rendah jika sinyal masukan bernilai sama semua.Gerbang X-OR hanya mengenali kata masukan yang memiliki Bit 1 dalam Jumlah ganjil atau input berbeda.Pada data sheet,nama lain X-OR diwakili oleh IC TTL 7486.Secara matematis,fungsi XOR dilambangkan dengan :


Q = A != B

Dan persamaan Logikanya

Q

Tabel Logika Gerbang XOR

Input		Output
A	B	Q
0	0	0
0	1	1
1	0	1
1	1	0

Sebuah gerbang EX-OR hanya memiliki dua buah saluran masukan, tidak ada
gerbang EX-OR yang memiliki saluran masuk lebih dari dua buah. Keluaran
gerbang EX-OR yang memiliki saluran masukan lebih dari dua buah.
Keluaran gerbang EX-OR tergantung dari kombinasi logika pada kedua saluran
masukan dimana keluaran X = A B + A B.Cara membaca persamaan diatas adalah: (A and NOT B) OR (NOT A and B). suatu cara penulisan yang lebih
singkat kadang-kadang persamaan fungsi keluarannya dituliskan X = A ? B
(dibaca X = A EX-OR B) dimana simbol ? menunjukkan operasi gerbang EXOR.
Gerbang Logika X-OR mempunyai keluaran positif jika kedua inputnya berada pada logika 1,tetapi tidak kedua-duanya.Maksudnya,Logika XOR bersifat
mempunyai output dengan logika “0”bila bernilai sama,dan bila kedua inputnya berlainan akan menghasilkan keluaran “1”.
Jadi output dapat dikatakan merupakan jumlah antara input 1 dikali
kebalikan (NOT) input 2 dengan kebalikan (NOT) input 1 dikali 2.